Jogja: Jenang Cenal Cenil


Karena lagi selo, sekaligus mau nyobain bioskop baru di pusat perbelanjaan baru saya melipir ke Lippo Plaza. Karena saya datang terlalu cepat, dua jam sebelum film pilihan saya main akhirnya saya susuri Lippo Plaza dari lantai bawah sampai ke paling atas. Sejauh ini masih sepi, belum banyak yang buka. Namun foodcourtnya sudah. Dilihat-lihat foodcourtnya menarik juga karena semua tenantnya hanya berjualan menu Indonesia! Keren, gini nih harusnya tiap pusat perbelanjaan, biar kuliner Indonesia tidak jadi tamu di negeri sendiri.


Dari semua tenant yang saya lihat ada satu yang menarik, yaitu jenang cenal-cenil. Saya rasa ini menarik karena biasanya satu, jenang cuma bisa dicari di pasar. Dua, jenang pun cuma ada pagi, kalau di pasar hari biasa. Tiga, kecuali bulan Ramadhan, baru jenang muncul sore-sore buat buka puasa. Jenang masuk plaza ini menjadi hal yang sangat asik bagi saya. Dessert lokal harus sejajar dengan dessert dari negara lain.


Pilihan menunya cuma ada satu, semua jenang dicampur, cuma bisa pilih mau pakai es tung-tung atau tidak. Isinya ada jenang mutiara, candil, sumsum, ketan item, kacang ijo, semua tumplek blek jadi satu. Dengan mangkok dan sendok kayu yang unik semakin menambah spesial konsep dari jenang masuk plaza ini. Keren, support!

-----

Jenang Cenal Cenil

Foodcourt Lippo Plaza Jogja

Jenang Asli: 15k
Jenang Ngagem Es Tung-Tung: 18k

(Exclude Pajak Foodcourt 10%)

-----

Lebih dekat dengan hungerranger, follow:

Komentar