Pangkalpinang: Warung Linda


Sehari sebelum kembali ke Jakarta saya menyempatkan pergi bersama keluarga untuk mencari pantiau dan es kacang merah. Maklum, dua jenis kuliner khas Bangka ini belum ada yang menyajikan selama kami berkeliling silaturahmi lebaran. Jadi mertua saya menyarankan untuk ikut makan pantiau daripada ngiler nanti karena susah kalau harus mencari kuliner Bangka yang asli di Jakarta.

Kami menemukan warung pantiau yang sudah buka ketika lebaran adalah Warung Linda yang berlokasi di pasar Mambo. Sebenarnya ada banyak warung makan di pasar Mambo, tapi berhubung libur panjang pilihan menjadi terbatas. Di Warung Linda, mereka tidak hanya menjual pantiau, mereka juga menjual selada, rujak tahu dan es kacang merah. Agar bisa dicoba semua, maka kami pun pesan menu yang berbeda-beda.


rujak tahu

Makanan pertama yang saya coba adalah rujak tahu. Saya pikir ada perbedaan antara rujak tahu dengan rujak soun, ternyata sama saja. Keduanya adalah campuran pempek, tahu, soun, timun dengan kuah cuko hitam seperti dataran Sumsel. Kenyal pempek, lembut tahu dan renyah timun berpadu dengan rasa pedas dari cuko yang disruput bersama soun.


selada

Katanya, tidak banyak yang jual menu selada di Pangkalpinang. Menu yang dimaksud adalah campuran sayur selada dengan kentang, tahu, dan tauge. Kemudian disiram dengan saus kacang dan kerupuk bangka yang tersohor. Wah, jadi mirip gado-gado ya? Walaupun mirip, faktor selada memang mempengaruhi rasa karena porsinya paling banyak. Kerupuk bangka juga memiliki peranan penting, kerupuk dengan rasa gurih ikan seperti ini tidak digunakan untuk gado-gado di Pulau Jawa.


pantiau kuah

Menu pantiau yang diincar ternyata mirip dengan kwetiaw, ukuran lebar dari mi biasa dan bahannya dari beras. Bedanya pantiaw dinikmati dengan siraman kuah kaldu ikan dan bumbu ikan giling. Kondimennya berupa tauge dan bawang goreng. Gurihnya beda dari yang biasa, kaldu ikan memiliki rasa yang lebih dekat ke arah spektrum gurih segar.


pantiau goreng

Ternyata pantiau juga disajikan dalam bentuk goreng. Cukup berbeda dengan yang kuah, pantiau goreng dimasak kecap seperti nasi goreng. Disajikan dengan isian telur, daging ayam dan kerupuk. Enak juga, walaupun kenikmatannya tidak bisa disamakan dengan pantiau kuah. Keduanya memiliki rasa yang jauh berbeda.


es kacang merah

Tidak berbeda dengan mainland Sumsel, es kacang merah juga menjadi dessert yang banyak digemari di Bangka. Perpaduan es serut dengan sirup frambozen, susu coklat dan kacang merah memang penutup yang tepat setelah makan berat.

-----

Warung Linda

Pasar Mambo Pangkalpinang

Range for 2: 30-50k

-----

Lebih dekat dengan hungerranger, follow:


Komentar