Ngabuburit di Pasar Takjil Benhil


Ini kali pertama saya bulan puasa dan kerja di Jakarta. Setiap bulan Ramadhan selalu ada saja pasar tumpah yang menjajakan kuliner menarik di berbagai kota di Indonesia. Jakarta, sebagai Ibukota negara tentu saja punya berbagai macam pasar kaget dengan ragam kuliner dari penjuru nusantara.


Salah satu pasar Ramadhan yang terkenal di Jakarta adalah Pasar Takjil Benhil. Berlokasi di area Pasar Benhil, pasar ini memiliki penjaja yang biasanya memang rutin berjualan di Pasar Benhil dan beberapa pedagang musiman. Apabila sebelum Ramadhan Benhil sudah padat, maka ketika ada Pasar Takjil, tempat ini menjadi ekstra padat!


Tidak ketinggalan banyak media meliput ke Pasar Takjil Benhil. Koran dan majalah berdatangan, TV bahkan mengambil gambar siaran langsung. Luar biasa fenomena pasar yang satu ini. Saya sendiri tidak mengerti mengapa begitu populer, namun faktor lokasi bisa jadi menguntungkan karena mereka sangat dekat dengan perkantoran di jalan Sudirman. 


Ketika saya pergi ke Pasar Takjil Benhil, saya menemukan beberapa yang menarik. Yang pertama saya beli adalah gudeg Ibu Laminten, sudah lama tidak mencicipi makanan asli Jogja. Kemudian tidak lupa juga beli bubur kampiun dan lauk masakan Minang yang memang menjadi comfort food saya, Urusan makanan Minang, Benhil memang jagonya. Sebut saja bopet mini, surya, muaro padang dan banyak lagi lainnya.


Selain itu banyak juga makanan dari Sumatera, seperti pempek dan masakan aceh. Dan juga makanan yang berakar kultur dari luar seperti canai kari, biryani dan aneka olahan kurma. Pintar-pintar dalam mengatur strategi, kalau lapar mata bisa jebol nanti dompet anda!


Pasar Takjil Benhil menawarkan jenis makanan yang sangat beragam. Jika anda berada di sekitar Jakarta jangan lewatkan kesempatan untuk jajan di pasar takjil yang (mungkin) paling banyak diliput oleh media nasional.

-----

Lebih dekat dengan hungerranger, follow:


Komentar