Phnom Penh: Saran Thai


Melting pot muslim Phnom Penh terpusat di daerah Sangkat Srah Chak. Mesjid Al-Serkal, mesjid terbesar di Kamboja terletak di daerah ini. Muslim dari berbagai daerah baik Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara dan muslim lokal, Urang Campa, bersatu disini. Ada berbagai macam restoran halal dan toko kebutuhan umat muslim di sepanjang jalan menuju masjid Al-Serkal.

Masjid Al-Serkal

Selepas zuhur saya dan istri mencari restoran yang paling ramai di sekitar masjid Al-Serkal. Ternyata yang paling ramai adalah Saran Thai. Tempat makannya mirip seperti warung-warung di Indonesia. Orang-orang datang pakai motor, kemudian ada bu haji dan pak haji, bedanya walaupun mukanya mirip saya tidak mengerti bahasa mereka.


Ada dua menu yang menurut saya berkesan ketika makan di Saran yaitu lap khmer & nasi goreng tom yam. Nasi goreng tom yam memang lebih identik dengan Thailand, tapi bagi saya nasi goreng tom yam di Saran tidak bisa dilewatkan. Saya masih terbayang dengan rasa nasi gorengnya, seperti memakan tom yam tapi kering. Bayangkan, semua rasa pedas asamnya ada begitu juga seafoodnya tapi tidak pakai kuah. Ya kira-kira seperti indomie goreng rasa soto yang sempat keluar dulu.

Kemudian yang kedua adalah Lap Khmer, nah yang ini memang khas Kamboja. Masih bersaudara dengan Larb Lao. Sama-sama salad dengan potongan daging. Bedanya kalau Larb Lao dagingnya dicacah kecil dengan sayur yang kecil-kecil, Lap Khmer potongan daging dan ukuran sayurnya lebih besar. Rasanya dominan di bawang putih dan basil Thailand tidak lupa sedikit pedas dari cabai. Saya rasa akan cocok dengan selera orang Indonesia. Comfort food, mantap dipadukan dengan nasi.


Sayangnya ternyata selama di Kamboja saya berkesempatan mencoba Lap Khmer hanya sekali. Padahal saya masih ingin mencoba lagi di tempat lain. Jika ada yang berminat untuk membuat kebetulan di akun youtube Selera Nusantara mereka share resepnya yang bisa didapatkan dengan mudah oleh orang Indonesia.

 

-----

tidak untuk direproduksi tanpa izin
instagram & twitter: @hungerranger

Komentar