Jogja: Cabe Cabean


Wah udah ga ngerti lagi deh sama namanya, kekinian abis. Saya juga baru berani kemari setelah tahu kalau ternyata menu-menunya khas Palembang. Kalau ga tau, ya saya cuma bisa berasumsi yang macem-macem di kepala. :))


Ini nih menunya, ada nasi gemuk, pindang patin, mie celor, pempek. Semua khas Sumsel. Padahal kalau nama rumah makannya dijadiin lebih berbau Palembang atau Sumatera Selatan mungkin bisa lebih menarik. Apa coba hubungan cabe-cabean sama Palembang?


Yaudah skip tentang nama. Sekarang bahas makanannya. Saya penggemear makanan daerah asli nusantara. Kehadiran cabe-cabean menyenangkan karena saya jadi bisa coba menu Sumatera Selatan. Salah satunya pindang patin ini. Saya belum pernah menemukan rumah makan selain disini yang jual pindang patin di Jogja. Pindang patin memiliki keukatan di kuah. Dimana kuah harus segar dan pedas, dengan samar-samar manis. Penggunaan nanas di pindang patin cabe-cabean menurut saya membuat rasa kuah jadi semakin asik, tapi ini karena selera pribadi sih saya suka semua olahan nanas.


Menu selanjutnya ada mie celor. Mie dengan kuah kental gurih berbahan santan dan kaldu udang pakai topping udang dan telur. Kalau penggemar mie boleh dicoba. Kalau doyan pedas jangan lupa tambahkan cabenya. Tekstur mienya mirip dengan spaghetti. 

----------------------------------

Cabe Cabean

Jalan Pandega Marta
(Minimarket Laras, ke utara 50m)

Mie Celor Spesial: 12rb
Pindang Patin: 10rb

Komentar